Napak Tilas SMA

Tidak terasa sudah di ujung masa-masa SMA. Banyak sekali yang sudah dilalui di masa-masa ini. Bahkan ada ungkapan bahwa masa-masa yang paling indah adalah masa SMA. Sebagian dari ungkapan itu ada benarnya juga. Tetapi menurutku, masa-masa SMA adalah masa dimana kita dapat lebih mengenal berbagai macam karakteristik setiap individu, dapat mengenal arti dari pertemanan dan persahabatan, dan juga lebih mengerti tentang arti dari kebersamaan.

Awal masuk, benar-benar diluar dugaan kalau akan bersekolah di sini. Di SMA Khadijah Surabaya ini. Karena dulu sempat mendaftar SMA di Sidoarjo, tetapi karena kurang beruntung ketika tes, maka masuklah 'terjebaklah' di sekolah ini.
Masuk di kelas X - 3, benar-benar bertemu dengan banyak individu dengan berbagai macam sifat. Mulai dari egois, manja, rajin, tetapi itu semua salah satu proses pembelajaran yang berguna dalam memahami karakteristik mereka. Mereka semua terlihat sangat polos, masih belum tahu apa-apa. Karena mereka juga masih dalam proses adaptasi.

membuat mading dalam rangka lomba

foto sekelas bersama wali kelas Ibu Anik Chusni

Ditahun kedua, aku masuk di kelas IPA, tepatnya di kelas XI IPA - 1. Bertemu lagi dengan para individu yang berbeda karakter. Tetapi beberapa siswa yang dulu pernah sekelas itu juga masih sekelas di kelas XI IPA - 1 ini. Sehingga cukup memudahkan untuk beradaptasi kembali.
Banyak sekali kejadian-kejadian di kelas ini yang membuat kita semakin kompak, semakin mengerti tentang arti kebersamaan. Di tahap inilah kami terlihat sangat menyatu.

foto bersama native speaker Mr Jack

setelah acara Khadijah's Got Talent

lolos babak sweet sixteen

Beranjak di tahun ketiga, lebih banyak kejadian yang kami alami. Apalagi akan ada dua event penting yang sedang menunggu kita, yaitu UN dan SNMPTN. Mereka sudah tidak terlihat polos. Banyak karakter individu yang pada awalnya tidak terlihat, sekarang semakin terlihat. Banyak kejadian-kejadian yang membuat kami semakin mengerti sifat antar sesama individu. Mana individu yang berdampak baik, serta mana individu yang berdampak buruk. Apalagi banyak konflik-konflik internal dan eksternal yang membuat kami mengerti satu sama lain. Menurut saya, hal ini dapat menguji mental mereka dalam menghadapi dunia luar nanti.

foto bersama wali kelas Ibu Medina Andini

foto buku tahunan

Tetapi memang tidak dapat dipungkiri bahwa kita pastinya akan kangen dengan masa-masa ini. Masa-masa dimana kita saling berbagi, saling menyayangi, atau bahkan saling berbuat konflik satu sama lain. Jadi memang tidak salah jika orang mengatakan masa SMA adalah masa yang paling indah.