Bagi kalian-kalian yang sekarang sudah menjejaki kelas XII (baca: 3 SMA), pasti sudah tidak asing (atau bahkan sering) mendengar cerita-cerita 'horor' tentang UN dan SNMPTN. Mungkin cerita itu terdengar dari teman-teman, kakak-kakak kelas, atau dari guru-guru kalian. Atau bahkan kalian sering mendengar dari media massa yang memberitakan tentang siswa yang mengakhiri hidupnya hanya karena GAGAL UN. Wah, jangan sampai cerita-cerita 'horor' tentang UN dan SNMPTN mensugesti diri kita.
"UN dan SNMPTN kan sama, jadi porsi belajarnya juga sama kan?" Eits, jangan salah. Dari namanya saja sudah berbeda, apalagi bobot soal yang diujikan. UN (Ujian Nasional) dan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) memiliki beberapa perbedaan. Mulai dari tingkat persaingan, hingga ketatnya penilaiannya.
Jika di UN, mungkin semua temanmu, gurumu, kakekmu, nenekmu, orang tuamu pasti berharap bahwa kalian lulus. Karena UN adalah tahap pertama untuk menuju ke tahap selanjutnya. Mengapa? Karena setelah UN, ada banyak sekali event yang akan kalian hadapi, salah satunya adalah SNMPTN. Jika di UN tadi semua orang ingin kalian lulus, berbeda halnya dengan SNMPTN. Mungkin saja jurusan kuliah yang kalian ambil itu sama dengan jurusan kuliah yang diambil oleh temanmu, sudah pasti temanmu itu berharap supaya kalian itu tidak lulus.
UN itu bersifat ujian, dengan kata lain UN ini menguji hasil belajar kita selama tiga tahun di sekolah. Karena sifatnya menguji, berarti semua siswa memiliki kesempatan yang besar untuk lulus kan. Berbeda halnya dengan SNMPTN. Karena SNMPTN itu bersifat seleksi, berarti PASTI akan ada siswa yang tidak lolos seleksi. Jika peserta SNMPTN itu ada 3000 peserta, sedangkan kursi perkuliahan yang dibutuhkan sekitar 100 kursi, maka akan diseleksi dari 3000 peserta dan akan diambil sekitar 100 persert terbaik.
Dari bobot soalnya pun juga berbeda. Untuk UN, yang membuat soalnya adalah dari perkumpulan guru se-Indonesia yang di bawah naungan DIKNAS. Sedangkan untuk SNMPTN, yang membuat soalnya adalah para rektor dan guru-guru besar dari kampus-kampus yang besar. Sudah pasti tingkat kesulitan soal juga berbeda.
Nah, karena UN dan SNMPTN itu berbeda, maka strategi belajar kita juga harus berbeda untuk menghadapi keduanya. Keep spirit, guys. Berusahalah dan berdoalah selalu. Jika kalian merasa down, ingatlah motivasi-motivasi kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan setelah bunyi "tuuuuut"